Title : Rich Man (Also known as ‘Rich Man Poor Woman’)
Genre : Romance Comedy
Based on : Rich Man, Poor Woman by Naoko Adachi, Masami Nishiura and Ryo Tanaka
Written by : Hwang Jo-yoon, Park Jung-ye
Directeed : Min Doo-sik
Starring : Kim Jun-myeon (EXO’s Suho), Ha Yeon-soo, Oh Chang-suk, Kim Ye-won
No. of Episodes : 16 + 1 Special
Duration : 60 minutes
Distributor : MBN
Seorang pengusaha muda di bidang IT bernama Lee Yoo Chan (Kim Jun-myeon/Suho) dan seorang wanita yang sedang mencari kerja, Kim Bo Ra. Karena perusahaan tempatnya melamar untuk ke 30 kali tidak menerima, akhirnya Bo Ra punya kesempatan melamar di perusahaan Yoo Chan.
Yoo Chan yang nyentrik di kenal ke seluruh Korea karena kehebatannya mengembangkan perusahaan hanya dalam beberapa tahun. Namun sehebat-hebatnya seseorang pasti punya kelemahan. Yoo Chan tidak mampu mengingat wajah orang termasuk orang yang dia cintai di masa lalu yang secara kebebetulan adalah orang yang baru melamar di perusahaannya dan dia permalukan di depan banyak orang.
*
*
*
Based on 1st episode? Yes! Saya hanya menonton episode satu!
Kenapa saya nonton drama ini? Satu-satunya alasan adalah ‘Suho EXO’. Jangan pikir saya penggemarnya atau EXO-L. Well, saya ini Shawol dan Elf tapi, Karena pernah lihat dia di acara Exciting India itu sebabnya saya nonton.
Di menit-menit awal sudah menampilkan Suho bangun di kamar mewah dengan pemandangan yang bagus (kalau malam mungkin agak seram) dan CEO dari perusahaan Next-In. Saya belum bisa menganalisis karakternya. Dia terlalu menyebalkan untuk jadi CEO yang baik dan menyenangkan dan terlalu slenge’an kalau dijadikan CEO cool ala Wattpad. Tapi memang dia menyebalkan.
Well, mungkin tidak adil rasanya saya memberikan review seperti ini hanya berdasarkan episode pertama. Tapi kalau bukan dari kesan saat menonton episode satu bagaimana kita bisa melanjutkan menonton episode selanjutnya.
Dari berita yang saya baca di salah satu akun di Instagram, banyak yang mengkritik akting Suho di drama ini. Mereka bilang aktingnya ‘lebay’. Yah, kurang lebih saya setuju dengan mereka. terutama saat Yoo Chan memecat karyawannya dengan kejam di hadapan semua karyawan lain.
Jika di drama Revolutionary Love ada karakter Siwon yang kocak sebagai ‘penyelamat’dari jalan cerita yang tidak jelas, maka entah apa atau siapa yang bisa di jadikan penyelamat untuk drama Rich Man Poor Woman ini.
Mungkin niatnya si heroine lah yang akan di jadikan penyelamat. Wanita yang mempunyai bakat menghapal dan mengingat. Tapi adegan saat dia menyebutkan data dari Yoo Chan dan perusahaannya membuat saya jengkel. Dia bicara cepat sekali, bahkan kereta api Putri Deli rute Medan-Tanjung Balai kalah cepat. Tidak natural. Entah apa yang di pikirkan sutradara sampai meloloskan adegan ini.
Saat scene penerimaan karyawan di menit-menit akhir, ucapan dari Lee Yoo Chan dan karakter Kim Bo Ra membuat saya ingat dengan Rancho dan Chatur di film 3 Idiots.
Seseorang yang menyuruh temannya bekerja sesuai dengan apa yang mereka suka hingga bekerja terasa seperti bermain, menyindir orang yang belajar dengan menghapal apa yang ada di buku teks (ingat adegan Chatur pidato dengan menghapal?) ; Rancho.
“Yang kalian lakukan hanyalah menghapal jawaban yang tertulis di buku teks.” Dan “Dia tidak tahu apa yang dia suka dan mengapa menyukainya.” – Yoo Chan.
Kalian lihat koneksinya? Kalau kalian menonton film 3 Idiots pasti berpikir sama seperti saya.
Yoo Chan, Rancho versi CEO tinggi hati dan menyebalkan. Kalau saya tentu lebih memilih Rancho atau Phunsukh Wangdu seorang penemu yang punya 100 hak paten atas namanya daripada CEO Next-In yang songong. Hahahaha, oke no offense.
Intinya, episode satu tidak membuat saya penasaran untuk melanjutkan ke episode dua.
0 komentar:
Posting Komentar